Setiap orang tentu menginginkan kulit yang sehat, bersih, dan glowing. Namun banyak yang hanya fokus pada skincare, padahal kunci utama kulit cerah dan bercahaya datang dari dalam, yaitu dari apa yang kita makan. Pola makan berpengaruh besar terhadap kondisi kulit—mulai dari kelembapan, elastisitas, hingga munculnya jerawat atau kusam.
Beberapa jenis makanan ternyata dapat memicu peradangan, meningkatkan produksi minyak berlebih, merusak kolagen, dan membuat kulit terlihat kusam. Jika kamu ingin memiliki kulit yang glowing secara alami, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Berikut adalah jenis makanan yang perlu kamu hindari agar kulit tetap glowing dan sehat.
1. Makanan Tinggi Gula
Makanan manis adalah musuh terbesar kulit glowing. Gula dalam jumlah tinggi memicu proses glikasi, yaitu ketika gula menempel pada kolagen dan elastin, lalu merusaknya.
Akibatnya:
- Kulit cepat keriput
- Muncul garis halus
- Jerawat lebih mudah muncul
- Kulit terlihat kusam dan tidak elastis
Contoh makanan tinggi gula:
- Kue, roti manis
- Donat
- Minuman manis
- Cokelat ber gula
- Es krim
- Permen
Jika ingin kulit glowing, kurangi gula dan ganti dengan pemanis alami seperti madu atau buah.
2. Gorengan dan Makanan Berminyak
Gorengan mengandung minyak jenuh dan minyak trans yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Peradangan ini kemudian memicu:
- Jerawat meradang
- Pori-pori tersumbat
- Produksi minyak meningkat
- Kemerahan pada kulit
Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng (apalagi yang dipakai berulang kali) menghasilkan radikal bebas yang merusak sel kulit.
Contoh yang perlu dihindari:
- Gorengan jalanan
- Ayam goreng tepung
- Kentang goreng
- Keripik kemasan
Jika ingin kulit glowing, pilih metode memasak rebus, kukus, panggang, atau tumis ringan.
3. Produk Olahan Susu (Dairy)
Tidak semua orang sensitif terhadap produk susu, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dairy berlebihan dapat memicu jerawat, terutama di area dagu dan rahang.
Hal ini terjadi karena susu:
- Mengandung hormon pertumbuhan
- Dapat meningkatkan insulin
- Memicu produksi minyak berlebih
Produk yang perlu dibatasi:
- Susu full cream
- Keju
- Krim
- Yogurt manis kemasan
- Es krim
Jika kamu merasa kulit sering berjerawat, cobalah menghentikan konsumsi dairy selama 2 minggu dan lihat perbedaannya.
4. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Fast food adalah kombinasi lemak jenuh, garam tinggi, gula, dan kalori berlebih. Kombinasi ini sangat buruk bagi kesehatan kulit.
Efek fast food pada kulit:
- Memicu jerawat hormonal
- Mengganggu keseimbangan hormon
- Membuat kulit berminyak
- Menyebabkan peradangan
Contoh:
- Burger
- Pizza
- Kentang goreng
- Hotdog
- Fried chicken
Fast food juga cenderung rendah serat dan nutrisi, sehingga kulit kekurangan vitamin penting seperti vitamin A, C, dan E.
5. Minuman Bersoda dan Minuman Kemasan
Minuman manis adalah penyumbang gula terbesar dalam pola makan sehari-hari. Kadar gula tinggi dalam minuman dapat menyebabkan lonjakan insulin dan memperburuk masalah kulit.
Dampaknya:
- Jerawat muncul lebih cepat
- Kulit tampak kusam
- Dehidrasi
- Penuaan dini
Yang wajib dihindari:
- Soda
- Teh manis kemasan
- Minuman energi
- Kopi susu gula tinggi
- Jus buah kemasan
Lebih baik konsumsi air putih, infused water, atau teh herbal.
6. Makanan Tinggi Garam
Garam berlebihan menyebabkan tubuh menahan air sehingga wajah terlihat bengkak, kusam, dan kurang segar. Selain itu, garam juga memicu dehidrasi yang membuat kulit lebih cepat menua.
Dampak konsumsi garam terlalu banyak:
- Mata panda semakin terlihat
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Muncul jerawat akibat ketidakseimbangan cairan
- Wajah terlihat puffy
Makanan tinggi garam:
- Mie instan
- Keripik
- Snack asin
- Daging olahan (sosis, nugget, ham)
- Saus kemasan (kecap, saus tiram, saus sambal)
7. Alkohol
Alkohol adalah salah satu penyebab utama kulit kusam. Konsumsi alkohol mengurangi hidrasi kulit dan menurunkan kadar vitamin penting dalam tubuh, terutama vitamin A.
Dampak alkohol pada kulit:
- Kulit kering
- Keriput lebih cepat muncul
- Kulit kusam dan kehilangan kilau
- Pori-pori terlihat besar
- Mengganggu regenerasi kulit
Jika ingin kulit tetap glowing, batasi alkohol sebanyak mungkin.
8. Roti Putih dan Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta meningkatkan gula darah secara cepat. Tubuh merespons dengan meningkatkan insulin, yang pada akhirnya memicu jerawat.
Dampak karbo olahan:
- Meningkatkan produksi minyak
- Memperburuk peradangan
- Membuat kulit tampak kusam
Gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti:
- Roti gandum
- Oat
- Kentang
- Nasi merah
Tips Tambahan Agar Kulit Tetap Glowing dari Dalam
Selain menghindari makanan di atas, lakukan kebiasaan berikut:
✔ Perbanyak konsumsi air putih
Hidrasi adalah kunci kulit glowing.
✔ Makan lebih banyak buah dan sayuran
Kaya vitamin dan antioksidan yang menutrisi kulit.
✔ Konsumsi makanan kaya omega-3
Seperti ikan salmon, chia seed, dan kacang walnut.
✔ Perbanyak makanan tinggi kolagen alami
Seperti kaldu tulang, tomat, pepaya, dan telur.
✔ Kurangi stres
Stres memicu jerawat dan membuat kulit kusam.
Kesimpulan
Kulit glowing tidak hanya bergantung pada skincare, tetapi juga pada pola makan harian. Dengan menghindari makanan pemicu peradangan seperti gula, gorengan, fast food, minuman kemasan, susu berlebihan, alkohol, dan garam tinggi, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan bercahaya.
Kulit yang sehat berasal dari gaya hidup yang seimbang. Mulailah dari apa yang kamu masukkan ke dalam tubuh, dan kulit akan memberikan hasil terbaiknya.
